Gratis Download Style Yamaha PSR 

https://sfl.gl/LY2ZADCF
https://sfl.gl/wTcMi
https://sfl.gl/rpTw
https://sfl.gl/5LY3ps
https://sfl.gl/qd6mLtMk
https://sfl.gl/Z5vF6P
https://sfl.gl/3CItbLy
https://sfl.gl/P2QDK
https://sfl.gl/mAUzMm
https://sfl.gl/o0mu7t
https://sfl.gl/5f7hT
https://sfl.gl/d1jLLj
https://sfl.gl/KqV3kvbD
https://sfl.gl/Aa0gCm
https://sfl.gl/R8UoFf7
https://sfl.gl/wHwliQu

5 Cara Mudah Mengatasi File Excel Tidak Bisa Di Save

 

5 Cara Mudah Mengatasi File Excel Tidak Bisa Di Save

Cara Mengatasi File Excel Tidak Bisa Di Save

Beberapa software dari Microsoft Office telah menghadirkan fitur Save Otomatis. Pada beberapa kasus -seperti saat kamu lupa menyimpan- fitur ini sangat membantu.

Hanya saja, beberapa pengguna kerap mengeluhkan file Excel tidak bisa di save. Biasanya masalah ini akan muncul dibarengi dengan peringatan atau notifikasi pesan kesalahan.

Perlu kamu ketahui, notifikasi ini bisa muncul karena beberapa penyebab, seperti penggabungan data dari software luar ke dalam file Excel tersebut. Tanpa disadari, data tersebut ternyata mengganggu fungsi Excel dan membuatnya tidak dapat disimpan.

Tidak hanya itu saja, penggunaan format atau tipe file yang tidak sesuai juga dapat membuat file Excel tidak bisa di save.

Lalu bagaimana cara mengatasi masalah Excel tidak bisa di save ini? Di sini kamu bisa mencoba beberapa cara. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara untuk mengatasi file Excel yang tidak bisa disimpan.

Cara Mengatasi File Excel Tidak Bisa Di Simpan

Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Ubah Tipe File
  2. Atur Permission Drive
  3. Repair Microsoft Excel
  4. Ganti Nama Filenya
  5. Save di Drive Lain

1. Ubah Tipe File

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu penyebab mengapa file Excel tidak bisa disimpan yaitu karena tipe file tersebut belum disetujui untuk disimpan, alias kamu tidak memiliki akses untuk menyimpan jenis file tersebut.

Jadi, sebelum mengubah tipe file dan pengaturan penyimpanan file, kamu bisa mengecek terlebih dahulu type file tersebut. Berikut caranya:

  • Klik kanan pada file. Kemudian pilih Properties.
  • Pada tab General, kamu bisa cek tipe file tersebut.
Mengecek Format File Excel

Setelah mengetahui tipe file Excel tersebut, maka selanjutnya kamu bisa melakukan pengaturan pada bagian berikut:

Langkah 1: Buka file Excel yang tidak bisa disimpan, kemudian pilih File.

Langkah 2: Klik Options yang berada di bagian paling bawah dan pilih Trust Center.

Buka Menu Trust Center di Excel

Langkah 3: Klik Tombol bertuliskan Trust center settings lalu pilih File Block Setting.

Pilih Menu File Block Setting

Langkah 4: Pada bagian File Type, pastikan jenis/type file yang tidak dapat disimpan sudah diberi tanda centang, kemudian klik OK.

Baca Juga: Cara Memperbaiki File Excel yang Corrupt

2. Atur Permission Drive yang Benar

Perubahan yang dilakukan Windows, termasuk akses untuk melakukan penyimpanan file Excel biasanya hanya bisa dilakukan oleh pengguna yang memiliki akses administrator .

Tetapi, kamu juga bisa mengubah akses dengan menambahkan user lain menjadi admin. Berikut ini panduan lengkapnya:

Pertama: Pastikan kamu sudah menentukan di drive mana file Excel tersebut akan disimpan, baik driver D, E, atau C.

Kedua: Klik kanan pada driver tersebut dan pilih Properties.

Ketiga: Pilih tab Security dan klik tombol Edit (icon perisai)

Pilih Tombol Edit di Windows C Properties

Keempat: Jika terdapat lebih dari satu user, pilih salah satu yang sedang kamu pakai dan klik centang pada bagian Full Control. Simpan perubahan dengan klik Apply dan OK.

3. Lakukan Repairing Microsoft Office

Cara lain yang bisa kamu lakukan jika Excel tidak bisa dibuka yaitu dengan melakukan repairing Microsoft Office. Langkah ini bisa dilakukan sebagai antisipasi jika error disebabkan karena kerusakan pada Ms. Office yang sedang kamu pakai.

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan repairing Microsoft Office:

Lakukan Repairing Microsoft Office
  1. Buka Control Panel melalui taskbar atau start.
  2. Pilih menu Program -> Programs and Features.
  3. Setelah masuk ke bagian tersebut, semua software terinstall akan dimunculkan. Silahkan cari Microsoft Office.
  4. Klik kanan pada Microsoft Office dan pilih opsi Change.
  5. Selanjutnya pilih opsi Quick Repair kemudian klik menu Repair dan Tunggu proses repairnya selesai.
  6. Tunggu beberapa saat hingga proses repairing Microsoft Office selesai.

Baca Juga: Cara Mengatasi Product Activation Failed

4. Ganti Nama Lain Filenya

Langkah selanjutnya untuk mengatasi Excel tidak bisa di save yaitu dengan mengganti nama lain filenya.

Berikut panduan untuk mengubah nama lain file Excel yang tidak bisa disimpan itu:

  1. Buka folder tempat kamu menyimpan file tersebut.
  2. Kemudian arahkan kursor pada file, klik kanan lalu pilih Rename.
  3. Ketik nama baru untuk file tersebut kemudian tekan Enter.

5. Save di Drive Lain

Seandainya keempat cara di atas belum juga berhasil membuat file Excel tersimpan, kamu bisa mencoba save di drive lain.

Sebab, ketika kamu ingin menyimpan file pada driver utama atau driver C, maka harus menggunakan user yang memiliki akses administrator.

Jadi, apabila kamu belum mengubah pengaturan user administrator, alternatifnya kamu bisa menyimpan file di drive lain.

Dengan begitu, lima cara mengatasi Excel tidak bisa di save tersebut bisa kamu coba satu persatu. Semoga berhasil!

Panduan Lengkap dan Praktis Tutorial Install Windows 10

 tutorial-install-windows-10

Panduan Lengkap dan Praktis Tutorial Install Windows 10

Windows 10 adalah salah satu sistem operasi yang paling populer dan digunakan secara luas karena kemudahannya. Artikel ini membahas secara rinci tutorial install Windows 10, termasuk penggunaan flashdisk, instalasi ulang, dan cara menginstal di laptop. Langkah-langkah ini dirancang untuk pemula maupun pengguna berpengalaman yang ingin memastikan instalasi berjalan dengan lancar.

Persiapan Sebelum Menginstal Windows 10

Persiapan-Sebelum-Menginstal-Windows-10

Sebelum memulai proses instalasi Windows 10, ada beberapa langkah persiapan penting yang harus dilakukan. Langkah-langkah ini memastikan instalasi berjalan lancar, mengurangi risiko kegagalan, dan melindungi data penting Anda. Berikut penjelasan rinci:

1. Backup Data Penting

Menginstal Windows 10, terutama untuk instalasi ulang atau instalasi bersih, akan menghapus data pada partisi sistem. Oleh karena itu, penting untuk mencadangkan data-data penting seperti dokumen, foto, dan file pekerjaan ke lokasi yang aman. Anda bisa menggunakan beberapa metode berikut:

  • Hard Drive Eksternal: Pindahkan file ke perangkat penyimpanan eksternal untuk akses mudah.
  • Cloud Storage: Layanan seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive dapat digunakan untuk menyimpan data secara online.
  • Media Penyimpanan Lainnya: CD, DVD, atau USB dapat digunakan jika data yang akan dicadangkan tidak terlalu besar.

2. Siapkan Media Instalasi

Media instalasi adalah perangkat yang digunakan untuk memuat file instalasi Windows 10. Media yang paling umum digunakan adalah flashdisk. Berikut langkah-langkah untuk mempersiapkannya:

  • Periksa Kapasitas Flashdisk: Gunakan flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB.
  • Unduh File ISO Resmi: File instalasi Windows 10 dalam format ISO dapat diperoleh langsung dari situs resmi Microsoft.
  • Buat Media Bootable: Gunakan alat seperti Media Creation Tool dari Microsoft untuk membuat flashdisk Anda menjadi bootable. Proses ini memastikan flashdisk dapat digunakan untuk memulai instalasi Windows 10.

3. Periksa Kompatibilitas Perangkat

Tidak semua perangkat mendukung Windows 10 dengan optimal. Sebelum instalasi, pastikan perangkat keras Anda memenuhi spesifikasi minimal yang direkomendasikan oleh Microsoft:

  • Prosesor: Minimal 1 GHz dengan arsitektur 64-bit atau 32-bit.
  • RAM: Minimal 2 GB untuk versi 64-bit atau 1 GB untuk versi 32-bit.
  • Penyimpanan: Minimal 20 GB ruang kosong untuk versi 64-bit dan 16 GB untuk versi 32-bit.
  • Kartu Grafis: Mendukung DirectX 9 atau lebih tinggi.

Jika perangkat Anda memenuhi spesifikasi ini, instalasi kemungkinan besar akan berjalan tanpa hambatan.

4. Siapkan Driver Perangkat Keras

Driver perangkat keras adalah perangkat lunak yang memastikan semua komponen laptop atau PC Anda bekerja dengan Windows 10. Untuk menghindari masalah kompatibilitas setelah instalasi, unduh dan simpan driver penting seperti:

  • Driver kartu grafis
  • Driver jaringan (Wi-Fi atau Ethernet)
  • Driver perangkat input seperti touchpad dan keyboard

Driver ini biasanya dapat diunduh dari situs web resmi produsen perangkat keras.

5. Periksa Pengaturan BIOS/UEFI

Pengaturan BIOS atau UEFI harus diubah agar perangkat dapat memulai instalasi dari flashdisk. Langkah-langkahnya:

  • Masuk ke BIOS: Tekan tombol tertentu (misalnya F2, F12, atau Del) saat perangkat dihidupkan. Tombol yang digunakan biasanya ditampilkan di layar saat perangkat pertama kali dinyalakan.
  • Atur Prioritas Boot: Pastikan flashdisk berada di urutan pertama pada daftar boot. Hal ini memastikan perangkat memulai instalasi dari flashdisk, bukan dari hard drive atau SSD.

6. Pastikan Koneksi Internet Stabil (Opsional)

Meskipun tidak wajib, koneksi internet yang stabil dapat membantu saat:

  • Mendapatkan pembaruan sistem selama instalasi.
  • Memverifikasi lisensi Windows secara otomatis.

Jika koneksi internet tidak tersedia, proses instalasi tetap dapat dilakukan, namun beberapa fitur mungkin tidak diaktifkan hingga perangkat terhubung ke internet.

7. Tentukan Jenis Instalasi

Ada dua jenis instalasi utama yang bisa dipilih sesuai kebutuhan:

  • Instalasi Bersih (Clean Install): Menghapus seluruh data pada partisi sistem dan menginstal Windows 10 dari awal. Cocok untuk pengguna yang ingin performa optimal tanpa sisa sistem sebelumnya.
  • Upgrade: Menginstal Windows 10 di atas sistem operasi yang ada tanpa menghapus data. Metode ini lebih sederhana tetapi mungkin meninggalkan file dan pengaturan lama yang tidak diperlukan.

Dengan mempersiapkan langkah-langkah ini secara cermat, Anda dapat mengurangi risiko gangguan atau kegagalan selama proses instalasi Windows 10. Persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan instalasi yang mulus.

Beberapa Tutorial Install Windows 10

Beberapa-Tutorial-Install-Windows-10

Tutorial Install Windows 10 dengan Flashdisk

Menginstal Windows 10 menggunakan flashdisk adalah salah satu metode yang paling praktis dan cepat, terutama bagi perangkat yang tidak memiliki drive optik seperti CD/DVD. Metode ini juga populer karena memberikan fleksibilitas dan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan media lain. Artikel ini menjelaskan langkah demi langkah cara melakukannya dengan detail dan jelas.

1. Siapkan Flashdisk Bootable

Flashdisk bootable adalah media penyimpanan yang telah diprogram agar dapat digunakan sebagai alat instalasi sistem operasi. Berikut adalah cara membuatnya:

  • Pilih Flashdisk dengan Kapasitas yang Memadai
    Pastikan flashdisk memiliki kapasitas minimal 8 GB. Sebaiknya gunakan flashdisk dengan kecepatan transfer tinggi untuk mempercepat proses instalasi.
  • Unduh File ISO Windows 10 Resmi
    Kunjungi situs resmi Microsoft untuk mengunduh file instalasi dalam format ISO. File ISO ini adalah salinan digital dari installer Windows 10.
  • Gunakan Media Creation Tool
    Microsoft menyediakan aplikasi resmi bernama Media Creation Tool yang dirancang untuk membuat flashdisk menjadi bootable. Cara menggunakannya:
    1. Unduh dan jalankan Media Creation Tool di komputer Anda.
    2. Pilih opsi “Create installation media for another PC”.
    3. Pilih bahasa, edisi, dan arsitektur Windows 10 yang sesuai.
    4. Pilih “USB flash drive” sebagai media instalasi, kemudian pilih flashdisk Anda.
    5. Tunggu hingga proses selesai, biasanya memakan waktu sekitar 10-20 menit tergantung pada kecepatan koneksi internet.

2. Tutorial Install Windows 10 Atur BIOS/UEFI untuk Boot dari Flashdisk

Agar perangkat dapat membaca flashdisk sebagai media instalasi, Anda perlu mengubah prioritas boot di pengaturan BIOS atau UEFI. Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuk ke BIOS/UEFI
    1. Restart perangkat Anda.
    2. Saat perangkat mulai menyala, tekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS/UEFI. Tombol ini biasanya F2, F12, Del, atau Esc, tergantung pada merek perangkat Anda.
    3. Jika Anda tidak yakin, informasi tombol biasanya muncul di layar saat perangkat dinyalakan.
  • Atur Prioritas Boot
    1. Setelah masuk ke BIOS/UEFI, cari menu “Boot” atau “Boot Options”.
    2. Pindahkan flashdisk ke urutan pertama dalam daftar prioritas boot.
    3. Simpan perubahan dengan menekan tombol sesuai instruksi (biasanya F10).
  • Restart Perangkat
    Setelah menyimpan pengaturan, restart perangkat Anda. Jika berhasil, perangkat akan memulai proses instalasi dari flashdisk.

3. Mulai Proses Instalasi Windows 10

Setelah perangkat boot dari flashdisk, Anda akan melihat layar instalasi Windows 10. Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Pilih Bahasa dan Zona Waktu
    Pilih bahasa, zona waktu, dan format keyboard sesuai kebutuhan Anda, lalu klik “Next”.
  • Klik “Install Now”
    Pilih opsi ini untuk memulai instalasi Windows 10. Jika diminta, masukkan kunci produk (product key). Jika tidak memiliki kunci, Anda bisa melewati langkah ini dan memasukkan kunci produk nanti.
  • Pilih Jenis Instalasi
    Terdapat dua opsi utama:
    1. Upgrade: Menginstal Windows 10 tanpa menghapus data dan aplikasi.
    2. Custom: Menginstal Windows 10 secara bersih dengan menghapus semua data di partisi yang dipilih. Untuk hasil optimal, pilih opsi “Custom”.
  • Partisi dan Format Disk
    1. Pilih partisi tempat Anda ingin menginstal Windows 10.
    2. Jika diperlukan, hapus partisi lama dan buat partisi baru untuk memastikan instalasi bersih.
    3. Klik “Next” untuk memulai proses instalasi.
  • Proses Instalasi
    Proses ini akan memakan waktu 20-60 menit tergantung pada spesifikasi perangkat. Jangan matikan perangkat selama proses ini berlangsung.

4. Tutorial Install Windows 10 Konfigurasi Setelah Instalasi

Setelah instalasi selesai, perangkat akan otomatis restart dan Anda akan diminta untuk mengkonfigurasi beberapa pengaturan dasar:

  • Pengaturan Akun Microsoft
    Login dengan akun Microsoft Anda atau buat akun baru. Ini diperlukan untuk mengakses fitur-fitur tertentu seperti Microsoft Store.
  • Atur Preferensi Privasi
    Pilih pengaturan privasi sesuai kebutuhan Anda, seperti lokasi, diagnostik, dan lainnya.
  • Selesaikan Pengaturan Awal
    Windows akan menyelesaikan konfigurasi dan menyiapkan desktop Anda. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit.

Tutorial Install Ulang Windows 10

Menginstal ulang Windows 10 dapat membantu mengatasi berbagai masalah, seperti performa lambat atau hal berbahaya.

Tutorial Install Windows 10 Buat Media Instalasi Bootable

Langkah pertama adalah menyiapkan flashdisk sebagai media instalasi:

  1. Unduh dan jalankan Media Creation Tool dari situs resmi Microsoft.
  2. Pilih opsi “Create installation media for another PC”.
  3. Pilih bahasa, edisi, dan arsitektur Windows 10 yang sesuai.
  4. Pilih “USB flash drive” sebagai media instalasi.
  5. Tunggu hingga proses selesai.

Masuk ke BIOS dan Atur Boot Priority

Untuk memulai instalasi, Anda harus mengatur perangkat agar boot dari flashdisk:

  1. Restart komputer dan tekan tombol khusus (F2, Del, atau lainnya tergantung perangkat) untuk masuk ke BIOS/UEFI.
  2. Di menu BIOS, cari opsi boot order dan setel flashdisk sebagai prioritas pertama.
  3. Simpan perubahan dan restart perangkat.

Mulai Instalasi Windows 10

Setelah perangkat boot dari flashdisk, Anda akan diarahkan ke layar instalasi:

  1. Pilih bahasa, zona waktu, dan metode input. Klik “Next”.
  2. Klik “Install Now”.
  3. Masukkan kunci produk, atau pilih “I don’t have a product key” jika Anda ingin memasukkan nanti.
  4. Pilih edisi Windows 10 yang sesuai dengan lisensi Anda.

Tutorial Install Windows 10 Pilih Jenis Instalasi

Anda akan diberikan dua opsi:

  • Upgrade: Memperbarui sistem tanpa menghapus file.
  • Custom: Menghapus semua data pada partisi dan melakukan instalasi bersih.
    Untuk instal ulang, pilih opsi Custom.

Partisi dan Format Disk

  1. Pilih partisi tempat Windows sebelumnya terinstal. Biasanya ditandai sebagai Primary atau memiliki label “Drive 0 Partition 1”.
  2. Hapus partisi tersebut, lalu buat partisi baru jika diperlukan.
  3. Klik “Next” untuk memulai instalasi.

Tutorial Install Windows 10 Proses Instalasi dan Konfigurasi Awal

Proses instalasi akan berjalan secara otomatis. Setelah selesai, perangkat akan restart dan Anda akan diminta untuk melakukan pengaturan awal:

  1. Masukkan akun Microsoft atau buat akun lokal.
  2. Atur preferensi privasi.
  3. Selesaikan pengaturan lainnya hingga desktop muncul.

Rekomendasi Produk untuk Instalasi Windows 10

Rekomendasi-Produk-untuk-Instalasi-Windows-10
  • Sandisk Ultra Flair USB 3.0
    • Kapasitas: 16 GB hingga 128 GB
    • Keunggulan: Kecepatan transfer tinggi dan tahan lama.
    • Harga: Mulai dari Rp150.000
    • URL Pembelian: Beli Sandisk Ultra Flair
  • Dell Inspiron 15 3000 Series
    • Spesifikasi: Intel Core i3, RAM 4GB, SSD 256GB.
    • Keunggulan: Kompatibel dengan Windows 10 dan mudah digunakan.
    • Harga: Mulai dari Rp6.000.000
    • URL Pembelian: Beli Dell Inspiron
  • Logitech K400 Plus Wireless Touch Keyboard
    • Keunggulan: Mempermudah navigasi selama instalasi dengan keyboard nirkabel.
    • Harga: Mulai dari Rp400.000
    • URL Pembelian: Beli Logitech K400 Plus

Manfaat Menggunakan Windows 10

1. Antarmuka yang Ramah Pengguna

Salah satu keunggulan Windows 10 adalah antarmuka yang dirancang untuk memudahkan pengguna dari berbagai kalangan, baik pemula maupun profesional.

  • Menu Start yang Familiar: Windows 10 mengembalikan menu Start yang sebelumnya dihilangkan pada Windows 8. Menu ini memadukan antarmuka klasik dengan fitur modern seperti live tiles.
  • Mode Desktop dan Tablet: Dengan fitur Continuum, Windows 10 dapat beradaptasi antara mode desktop dan tablet, memberikan pengalaman optimal pada perangkat 2-in-1.
  • Pencarian Cepat dengan Cortana: Pengguna dapat mencari file, aplikasi, atau informasi langsung dari taskbar melalui asisten virtual Cortana.

2. Kinerja dan Kecepatan yang Optimal

Windows 10 dirancang untuk memberikan kinerja yang cepat dan responsif pada perangkat modern.

  • Proses Booting yang Lebih Cepat: Dengan teknologi fast startup, waktu booting pada perangkat Windows 10 menjadi lebih singkat dibandingkan versi sebelumnya.
  • Manajemen RAM yang Efisien: Sistem operasi ini mampu mengalokasikan memori dengan lebih baik, sehingga multitasking menjadi lebih lancar.
  • Kompatibilitas Perangkat Keras: Windows 10 mendukung berbagai jenis prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lainnya, memastikan performa optimal pada berbagai konfigurasi perangkat.

3. Keamanan yang Ditingkatkan

Windows 10 menawarkan beberapa fitur keamanan bawaan untuk melindungi data pengguna dan perangkat dari ancaman.

  • BitLocker: Fitur enkripsi ini melindungi data pengguna, terutama pada perangkat yang sering dibawa bepergian.
  • Windows Defender: Solusi keamanan bawaan ini memberikan perlindungan dari ancaman seperti perangkat lunak yang berbahaya dan phishing.
  • Pembaruan Keamanan Rutin: Microsoft menyediakan pembaruan keamanan berkala untuk melindungi perangkat dari kerentanan terbaru.

4. Kompatibilitas dengan Aplikasi dan Perangkat Modern

Windows 10 dirancang untuk mendukung aplikasi dan perangkat keras terbaru, memastikan fleksibilitas yang tinggi.

  • Dukungan Universal Windows Platform (UWP): Windows 10 mendukung aplikasi UWP yang dirancang untuk berjalan pada berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan Xbox.
  • Kompatibilitas Backward: Sistem ini tetap mendukung aplikasi lama, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehilangan akses ke perangkat lunak favorit mereka.
  • Integrasi dengan Layanan Cloud: Windows 10 terintegrasi dengan layanan seperti OneDrive, memungkinkan sinkronisasi data yang mulus antar perangkat.

5. Fitur Produktivitas yang Lengkap

Windows 10 menyediakan berbagai alat untuk meningkatkan produktivitas penggunanya.

  • Virtual Desktops: Fitur ini memungkinkan pengguna membuat beberapa desktop virtual untuk mengorganisasi tugas atau proyek berbeda.
  • Snap Assist: Dengan fitur ini, pengguna dapat mengatur beberapa jendela aplikasi secara berdampingan untuk multitasking yang lebih efisien.
  • Microsoft Office Integration: Windows 10 dirancang untuk bekerja secara optimal dengan suite produktivitas seperti Word, Excel, dan PowerPoint.

Tempat dan Cara Membeli Media Tutorial Install Windows 10

Anda bisa mendapatkan media instalasi resmi dari:

  • Microsoft Store: Beli Windows 10
  • Toko Komputer Resmi: Pastikan membeli flashdisk berkualitas.
  • Marketplace Terpercaya: Seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada.

Langkah pembelian:

  1. Pilih produk di situs web atau toko.
  2. Pastikan spesifikasi sesuai kebutuhan.
  3. Lakukan pembayaran dan tunggu pengiriman.

FAQ Tentang Tutorial Install Windows 10

1. Apa yang harus dilakukan jika instalasi Windows 10 gagal?
Periksa kembali media instalasi dan pastikan perangkat memenuhi spesifikasi minimal.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk instalasi Windows 10?
Proses biasanya memakan waktu 30-60 menit, tergantung pada perangkat keras.

3. Apakah instalasi ulang Windows 10 akan menghapus semua data?
Ya, data di partisi sistem akan terhapus. Pastikan mencadangkan data penting sebelum memulai.

CARA MEMBUAT BLOGGER

 

Tutorial Blogger Blogspot Lengkap untuk Pemula

Tutorial Ngeblog di Blogger.com untuk PemulaBlogger.com merupakan layanan untuk membuat blog secara gratis yang cukup mudah untuk digunakan.Di Indonesia layanan blogger ini biasa disebut juga sebagai blogspot karena alamat blog yang digunakan blogger.com adalah blogspot.com

Meskipun layanan blogger ini mudah digunakan, tapi yang namanya pemula yang baru belajar ngeblog terkadang tetap saja merasa susah dan ribet.
Nah karena alasan tersebut tidak ada salahnya jika saya membuat tutorial blogger ini khusus untuk blogger pemula.
Harapan saya, tutorial yang saya tulis di bawah ini bisa sedikit memberi pencerahan bagi sobat blogger pemula yang baru belajar ngeblog di Blogger.com.

Kenapa memilih blogger.com?

Sebelum saya lanjut ke tutorial, mungkin sobat bertanya-tanya:
 Kenapa pakai blogger.com, Mas? kan masih ada pilihan lainnya.
Memang selain blogger.com sebenarnya masih banyak layanan blogging lain yang bisa digunakan, tapi sebagian besar Blogger Indonesia lebih memilih blogger.com.
Berikut adalah beberapa alasannya:
  • Karena gratis pastinya
  • Mudah digunakan, sangat cocok untuk pemula
  • Fitur yang lumayan lengkap
  • Bisa digunakan untuk menghasilkan uang dari blog
  • Aman dan Terpercaya karena blogger merupakan salah satu layanan milik Google
  • Dan lainnya…
Sekarang lanjut ke tutorial…

Cara membuat blog di blogger.com

Hal pertama yang perlu dilakukan tentu saja membuat blog di blogger.com
Untuk cara membuat blog di blogger.com sangatlah mudah sekali.
Yang sobat butuhkan pertama adalah akun Google. Saya yakin sobat sudah mempunyai akun Google.
Jika belum, silakan membuat akun Google terlebih dahulu. 
Jika akun Google-nya sudah siap, langsung saja disimak langkah-langkahnya berikut ini:
#1. Pertama login ke https://blogger.com  menggunakan akun Google milik sobat.
#2. Setelah login, sobat akan diberi dua opsi profil yang ingin ditampilkan. Opsi yang pertama dengan menampilan profil Google+, yang kedua profil Blogger terbatas.
Rekomendasi saya pilih saja opsi yang pertama yaitu dengan menampilan profil Google+.
Jika sebelumnya sobat sudah membuat profil Google+, sobat bisa langsung menuju langkah nomor 3, tapi jika belum, silakan klik “Buat profil Google+” dan buat profil Google+ terlebih dahulu.
#3. Klik “Lanjutkan ke Blogger
Lanjutkan ke Blogger
#4. Klik “Blog baru” untuk membuat blog baru
Buat Blog Baru
#5. Masukan judul blog, alamat blog, dan pilih tema blog, setelah itu klik “Buat blog!
Isi Alamat Blog
#6. Blog sudah jadi. Untuk melihat blog sobat tinggal klik tombol “Lihat blog
Klik Lihat Blog

Memahami menu-menu di blogger

Setelah sobat berhasil membuat blog, selanjutnya sobat perlu memahami menu-menu yang ada di blogger.com.
Menu-menu ini sangat penting untuk dipahami karena dapat memudahkan sobat dalam mengurus blog sobat kedepannya.
Menu-menu di blogger terletak di sebelah kiri pada dashboard.
Menu Menu Blogger
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang menu-menu tersebut:
  • Daftar Blog yang dimiliki
    Di sebelah kiri paling atas sobat bisa memilih daftar blog yang sobat miliki jika sobat membuat lebih dari 1 blog.
  • Tombol “Entri baru”
    Di sebelah kanan menu Daftar blog adalah tombol untuk membuat postingan atau artikel baru
  • Postingan
    Menu untuk menampilkan daftar semua artikel yang ada di blog sobat
  • Statistik
    Menu untuk menampilkan statistik blog sobat seperti jumlah pengunjung, jumlah tayangan laman, sumber pengunjung, dan lain sebagainnya.
  • Komentar
    Menu untuk menampilkan semua daftar komentar yang masuk ke blog sobat.
  • Kampanye
    Menu ini khusus buat sobat yang ingin mempremosikan blog sobat melalui Google AdWords (harus ngeluarin duit)
  • Halaman
    Menu untuk membuat dan menampilkan semua daftar Halaman statis yang ada di blog sobat. Penjelasan tentang halaman statis ada di bawah.
  • Tata Letak
    Di sini adalah tempat sobat mengatur tata letak blog sobat dan juga tempat untuk memasang widget blog seperti widget artikel populer, atau widget pengikut.
  • Tema (sebelumnya disebut Template)
    Di sini adalah tempat untuk mengganti template atau theme blog sobat. Selain itu sobat juga bisa mengedit langsung template blog sobat pada menu ini.
  • Setelan
    Tempat pengaturan blog sobat. Jika sobat ingin mengganti judul blog, mengganti alamat, atau mengganti bahasa blog maka menu ini adalah tempatnya.
Selain menu-menu di atas sebenarnya masih ada satu menu lagi, hanya saja menu tersebut secara default tidak ditampilkan untuk blog-blog berbahasa Indonesia.
Untuk mengetahui menu apa tersebut.

Cara posting artikel

Setelah sobat berhasil membuat blog, hal berikutnya yang perlu sobat lakukan adalah memulai mengisi blog sobat dengan tulisan atau posting artikel.
Cara posting artikel di blogger sendiri bisa dibilang sangat mudah. Pada dasarnya hampir sama seperti menulis email.
Jika sobat sudah terbiasa menulis email maka untuk melakukan posting artikel di blogger bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari.
Tapi jika sobat belum pernah menulis email maka itu artinya sobat bener-bener gaptek. Tapi jangan khawatir karena tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
#1. Pertama sobat harus login dulu ke “Blogger
#2. Kalau sudah login, sekarang tinggal klik tombol “Entri baru“:
Klik Entri Baru
#3. Berikutnya sobat akan diarahkan ke halaman editor artikel di blogger. Simak baik-baik gambar di bawah ini beserta penjelasannya :
Keterangan Editor Artikel Blogger
Keterangan :
  1. Judul artikel
  2. Isi artikel
  3. Menu-menu untuk mengganti warna tulisan, ukuran font, upload gambar dan video, dll.
  4. Format postingan. Pilih saja Compose untuk pemula
  5. Label postingan. Penjelasan selengkapnya
  6. Tanggal artikel ditulis
  7. Tautan permanen.
  8. Lokasi sobat saat menulis artikel. tidak wajib diisi
  9. Beberapa opsi lain yang bisa dipilih
  10. Tombol untuk mempublikasikan artikel sobat
  11. Tombol untuk menyimpan artikel ke Draft
  12. Preview postingan sebelum dipublikasikan
#4. Setelah sobat sedikit paham dengan menu-menu yang ada pada editor artikel di blogger, setelah itu tinggal tulis apa aja yang ingin sobat tulis.
#5. Klik tombol “Publikasikan” jika artikelnya sudah selesai.
#6. Sekarang tulisan sobat sudah online dan bisa dibaca oleh banyak orang:
Nah ternyata menulis artikel di blogger sangat mudah banget bukan?

Cara membuat halaman statis

Halaman statis pada dasarnya hampir mirip seperti pos, hanya saja memiliki perbedaan dan fungsi tersendiri.
Salah satu contoh sederhana penggunaan fitur laman ini adalah untuk membuat halaman seperti Tentang SayaKontak SayaDisclaimer, DLL.
Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara Pos dan Laman:
Pos
  • Ditampilkan di halaman depan blog
  • Diarsipkan berdasarkan tanggal publish
  • Memiliki label, tanggal publish dan author
  • Dikhususkan untuk konten yang sering diupdate
  • Menggunakan format URL permalink seperti ini:
    http://namablog.blogspot.com/tahun/bulan/nama-post.html
Laman
  • Secara default tidak ditampilkan di halaman depan blog
  • Tidak diarsipkan berdasarkan tanggal publish
  • Tidak memiliki label, tanggal publish dan author
  • Dikhususkan untuk konten yang jarang diupdate
  • Menggunakan format URL permalink seperti ini:
    http://namablog.blogspot.com/p/nama-laman.html
Nah untuk membuat laman ini prosesnya hampir tidak ada bedanya dengan posting artikel di blogger.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
#1. Masuk dashboard blog sobat.
#2. Klik menu “Halaman
#3. Klik tombol “Halaman baru
Membuat Halaman Blogger
#4. Sekarang tinggal sobat isi Judul dan juga Konten untuk halaman statis blog sobat
#5. Jika sudah jadi, selanjutnya tinggal klik saja tombol “Publikasikan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, laman di blogger secara default tidak ditampilkan di blog. Selain itu tidak ada link yang bisa diklik supaya bisa mengarah ke halaman statis yang sudah dibuat.
Untuk menampilkan link laman tersebut sobat bisa menggunakan Widget Laman.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
#1. Masuk ke menu “Tata Letak
#2. Klik “Tambahkan Gadget
#3. Pilih widget “Laman
#4. Centang halaman statis yang ingin sobat tampilkan
#5. Jika sudah, selanjutnya tinggal klik saja “Simpan
Sekarang link halaman statis sudah muncul di blog sobat.

Cara memasang widget

Widget atau di blogger.com disebut Gadget merupakan sebuah konten di dalam blog selain artikel pada sebuah blog. Widget ini biasanya berada di bagian sidebar blog.
Widget di dalam blog bisa dipasang, dicopot, dan juga dipindah-pindah sesuai keingingan. Selain itu widget ini sifatnya opsional, tidak harus dipasang di blog. Jadi sobat bisa membuat blog tanpa memasang widget sama sekali.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memasang widget atau gadget di blogger:
#1. Pertama pastinya login dulu ke “Blogger
#2. Setelah login, masuk ke menu “Tata Letak
#3. Nah di sini sobat bisa menambah widget dengan mengklik “Tambahkan Gadget
Tambahkan Gadget
#4. Di blogger.com sudah disediakan beberapa gadget yang siap untuk dipasang. Tentunya sobat tidak wajib untuk memasang semuanya. Cukup pilih widget yang benar-benar dibutuhkan.
 Widget apa saja yang perlu dipasang?
Kebanyakan blogger pemula biasanya terlalu berlebihan dalam mamasang widget di blogger. banyak yang menganggap kalau semakin banyak widget yang terpasang di blog maka blognya akan semakin keren. Padahal kenyataan sebenarnya adalah sebalikanya.
Semakin sedikit widget yang terpasang di blog maka akan semakin bagus. Alasannya karena jika memasang terlalu banyak widget akan membuat bingung pengunjung, selain itu juga akan membuat loading blog semakin lama.
Berikut ini adalah beberapa widget rekomendasi yang sebaiknya dipasang di blog:
  • Widget Entri Populer
  • Widget Label
  • Widget Arsip
  • Widget Profil
Selain widget-widget tersebut, ada satu lagi widget yang cukup sering digunakan di blogger, yaitu widget HTML/JavaScript.
Fungsi widget ini untuk menambahkan widget menggunakan kode HTML dan juga JavaScript. Umumnya digunakan untuk memasang widget pihak ketiga (widget bukan dari blogger.com) dan juga untuk memasang banner iklan.

Cara mengganti/memasang template

Salah satu fitur keren yang ada di blogger adalah kita bisa mengganti template atau tampilan blog kita sesuai keinginan.
Di blogger.com sudah disediakan beberapa template-template default yang bisa dipilih, selain itu sobat juga bisa menggunakan template pihak ketiga yang sudah bertebaran di internet.
Nah kemungkinan besar sobat akan lebih memilih untuk menggunakan template pihak ketiga karena template yang sudah disediakan blogger rata-rata jelek dan terlalu sederhana.
 Terus gimana caranya untuk mengganti template di blog saya?
Silakan disimak di bawah ini:
1. Mencari template blogger
Nah untuk mengganti template atau tema blog dengan template pihak ketiga, hal pertama yang perlu sobat lakukan adalah mencari template blogger untuk didownload.
Di luar sana banyak sekali penyedia template blogger, puluhan bahkan sampai ratusan, dari yang gratis sampai yang berbayar.
Untuk mencari penyedia template tersebut cukup cari di google dengan kata kunci seperti ini: “Template Blogger” atau “Free Blogger Template” atau “Template Blogger Keren” dll.
2. Meng-extract file template
File template yang nanti sobat download umumnya dalam format .zip atau .rar.
Untuk memasangnya di blog sobat perlu meng-extract file tersebut.
Caranya seperti gambar di bawah ini:
Setelah diekstrak nanti di dalamnya terdapat file dengan ekstensi .xml, nah file itulah yang nanti akan sobat pasang ke blogger.
Berikut adalah langkah-langkah memasang template ke blog:
#1. Login ke “Blogger
#2. Klik menu “Tema
#3. Klik tombol “Backup / Pulihkan
#4. Sebelum memasang templatenya, klik dulu tombol “Download tema” untuk mendownlod template yang sedang digunakan sebagai backup/cadangan.
#5. Kalau templatenya sudah di-backup, selanjutnya klik “Choose File” dan pilih template baru yang ingin sobat pasang.
#6. Terakhir tinggal klik tombol “Upload
Upload template ke blogger
Sekarang silakan cek alamat blog sobat untuk melihat apakah templatenya sudah sukses terpasang atau belum.
Setelah mengganti template biasanya sobat perlu mengatur kembali widget-widget yang terpasang di blog.
Nah kira-kira begitulah cara mengganti template di blogger. Bener-bener gampang banget. Jangan dibikin ribet.

Cara memasang favicon

Salah satu hal kecil yang bisa dilakukan untuk membuat blog sobat sedikit lebih keren adalah dengan mengganti Favicon di blog sobat.
 Apa itu Favicon?
Favicon adalah singkatan dari Favorite Icon yaitu sebuah gambar icon yang muncul pada address bar suatu website. Favicon bisa disebut juga sebagai shortcut icon, website icon, URL icon, atau bookmark icon.
Secara default jika sobat membuat blog di blogger, blog sobat akan memiliki favicon berupa logo Blogger
Ini Loh Favicon
Nah agar blog sobat terlihat lebih unik sobat bisa mengganti favicon tersebut dengan favicon milik sobat sendiri.
Berikut adalah caranya:
#1. Pertama sobat harus menyiapkan terlebih dahulu sebuah gambar persegi dengan ukuran tidak lebih dari 100KB. Format gambar bisa apa saja, .JPG, .PNG, atau .ICO.
Sobat bisa membuat gambar tersebut secara manual menggunakan software seperti photoshop atau GIMP. Selain itu bisa juga menggunakan Favicon Generator.
#2. Jika gambarnya sudah siap, sekarang login ke blogger.com > Masuk ke menu “Tata Letak” > Klik “Edit” pada bagian Favicon:
#3. Klik “Choose File” dan pilih gambar favicon yang sudah sobat buat.
#4. Setelah itu tinggal klik tombol “Simpan
Setelah sobat berhasil memasang favicon di blog, kemungkinan saat sobat cek blog sobat, faviconnya masih tetap berupa logo blogger. Hal tersebut wajar karena pengaruh Cache browser.
Silakan sobat bisa hapus cache browser untuk melihat perubahan favicon.

Hal lainnya yang bisa dilakukan supaya blog sobat tambah keren adalah dengan mengganti judul blog dengen sebuah logo.
Berikut adalah langkah-langkah cara mengganti judul blog sobat dengan gambar logo:
#1. Pertama sobat harus membuat terlebih dahulu sebuah logo untuk dijadikan sebagai judul blog.
#2. Login dulu ke dasbor blog sobat.
#3. Setelah itu masuk ke menu “Tata Letak
#4. Klik “Edit / Icon Pensil” pada bagian Judul Blog
Edit Judul Blog
#5. Selanjutnya tinggal ikuti petunjuk sesuai gambar di bawah ini:
upload gambar
  1. Pilih file gambar logo di komputer sobat
  2. Pilih “Selain judul dan keterangan
  3. Klik “Simpan
Begitulah kira-kira cara mengganti judul blog dengan gambar logo. Sangat simple dan tidak pakai ribet.

 Gratis Download Style Yamaha PSR  https://sfl.gl/LY2ZADCF https://sfl.gl/wTcMi https://sfl.gl/rpTw https://sfl.gl/5LY3ps https://sfl.gl/qd6...